Timun merupakan tanaman yang bisa menghasilkan buah yang dapat dimakan. Buahnya bisa dipanen ketika belum masak benar, baik untuk dijadikan sayuran atau penyegar. Timun ini juga bisa dikonsumsi sebagai jus, teman lalapan, atau dikonsumsi langsung. Selain itu timun juga mempunyai banyak manfaat antara lain untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut, mengontrol kadar gula darah, dan dapat melawan kanker, selain itu masih banyak manfaat dari buah ini.
Timun juga merupakan salah satu jenis buah yang digemari masyarakat, hal ini ditandai dengan tingginya permintaan timun di pasaran, sehingga budidaya mentimun memiliki prospek yang cukup menguntungkan. Selain dapat ditanam secara langsung di lahan yang luas, kalian juga dapat menanam timun di sekitar rumah anada menggunakan pot atau polybag.
Untuk anda yang ingin mulai menanam timun di rumah, berikut merupakan tips dan cara menanam timun menggunakan pot atau polybag.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan yaitu :
1.Benih timun
2.Tanah sebagai media tanam
3.Pupuk kandang/kompos
4.Polybag kecil sebagai tempat penyemaian
5.Polybag besar sebagai tempat cabai saat sudah tumbuh
6.Ajir
7.Sekop tanah
8.Sarung tangan
9.Air
1.Siapkan benih timun
Hal yang utama harus dilakukan sebelum menanam timun, yaitu menyiapkan benih timun yang berkualitas. Dengan menggunakan benih yang berkualitas, tentunya akan menghasilkan buah timun yang berkualitas pula. Benih mentimun bisa kalian dapat dengan menyisihkan biji dari buah timun secara langsung, ataupun jika tidak ingin ribet, kalian bisa membeli benih timun secara langsung di toko tanaman.
2.Penyemaian benih
Jika kalian sudah mendapat benih timun yang diinginkan, tahapan kedua yaitu melakukan penyemaian. Caranya yaitu rendam benih yang telah disiapka. terlebih dahulu menggunakan air biasa selama 25 menit, perhatikan rendaman benih, jika terdapat benih yang mengapung silakan dibuang karena benih yang mengapung memiliki kualitas yang buruk. Setelah itu gunakan polybag berukuran kecil sebagai tempat penyemaian, lalu masukan tanah dan pupuk kandang yang telah kita siapkan dengan perbandingan 2:1. Lalu taburkan benih timun pada polybag, lalu tutupi benih dengan sedikit tanah. Dan tunggulah sampai benih tumbuh kurang lebih 2-3 minggu.
3.Penanaman timun
Setelah benih timun yang kita semai tumbuh, selanjutnya siapkan polybag dengan ukuran besar, isi polybag dengan tanah yang telah kita campur dengan pupuk kandang sebelumnya, lalu cabut bibit timun dari tempat penyemaian, lakukan dengan hati-hati agar bibitbya tidak rusak. Setelah itu buat lubang dengan sekop tanah yang telah kita siapkan, dan masukkan bibit timun yang telah disiapkan. Dalam satu polybag dapat ditanam 3-4 bibit timun.
4.Pemasangan ajir
Jika kamu belum tahu apa itu ajir, ajir merupakan alat penegak tanaman yang terbuat dari potongan batang bambu yang diserut. Selain bambu, ajir juga dapat dibuat dari kayu biasa, hanya saja bahannya terbukti kurang kuat.
Ajir diperlukan oleh tanaman timun untuk tempat merambat, pemasangan ajir ini sebaiknya dilakukan 7-8 hari sejak penanaman. Pemasangan ajir perlu dilakukan untuk menopang timun agar tumbuh menjalar secara optimal mengikuti ajir. Perambatan dilakukan dengan mengikat tanaman ke ajir menggunakan tali, dan dilakukan secara hati-hati.
5.Perawatan timun
Untuk perawatan timun ini, kita bisa melakukan penyiraman secara rutin yaitu pada pagi hari dan sore hari. Dan jangan lupa lakukan pemupukan, pemupukan dapat dilakukan menggunakan pupuk kandang. Namun pemupukannya dianjurkan memakai pupuk organik untuk menjamin keamanannya, karena timun tersebut akan kita konsumsi.
6.Masa panen timun
Tahapan yang terakhir yaitu masa panen. Timun dapat dipanen setelah berumur 45- 60 hari setelah masa tanam. Panen dapat dilakukan dengan interval 2-3 hari hingga 15 kali panen.
Nah itulah beberapa tips dan cara menanam timun menggunakan polybag dengan mudah. Semoga bermanfaat untuk kita demua. Selamat mencoba ya sob🤗






