Tips Berkebun Di Rumah Untuk Pemula

Berkebun merupakan sebuah hobi yang bisa membuatmu tetap aktif untuk beraktivitas. Apalagi di saat pandemi seperti sekarang ini yang mendorong masyarakat agar tetap berada di rumah.

Momen di rumah saja beberapa bulan terakhir memunculkan beberapa hobi baru, salah satu hobi baru yang digandrungi adalah berkebun di rumah. Entah berkebun sayuran, buah-buahan, ataupun tanaman hias

Jika kamu sudah mendalami bidang berkebun dan sudah profesional, kamu tentu bisa menjadikannya sebagi ladang rezeki. Pecinta tanaman yang sudah berpengalaman pastinya tidak akan menemukan kendala saat berkebun,berbeda halnya dengan pemula. 

Seorang pemula harus melalui berbagai prosedur untuk mendapatkan hasil akhir yang memuaskan. Untuk kalian yang ingin mulai berkebun, namun masih bingung ingin memulainya dari mana.

Berikut ini merupakan tips berkebun rumahan bagi pemula.

1. Pilih tanaman yang tepat untuk tanah

Sebelum kita mulai membeli tanaman apa pun, periksa jenis tanah pada lahan yang akan digarap, apakah ringan dan berpasir, atau berat dan liat. Banyak tanaman tumbuh lebih baik dalam satu jenis tanah dibandingkan jenis lainnya.

2. Penempatan tanaman

Rumahmu menghadap mana? Timur, barat, selatan, atau utara? Karena posisi menentukan bisa menentukan segalanya. Semua tanaman butuh sinar matahari untuk melakukan proses fotosintesis. Yang membedakan, seberapa banyak mereka membutuhkannya.

Misalnya, tanaman sirih gading tidak perlu sinar yang banyak, sehingga bisa diletakkan di dalam ruangan dan ditanam di vas berisi air saja. Meskipun demikian, tanaman yang diletakkan di dalam ruangan harus dikeluarkan secara berkala untuk mendapatkan sinar matahari dan angin yang cukup demi pertumbuhan optimal.

3. Pastikan sumber air tersedia

Selain sinar matahari, air juga menjadi hal yang penting untuk tumbuhnya tanaman. Jangan lupa untuk tetap rutin menyiram tanaman yang kita tanam. Waktu penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi hari saat stomata daun terbuka ataupun pada sore hari. Penting juga untuk diketahui bahwa kita tidak perlu terlalu sering menyirami tanaman. Terlalu sering menyiramnya justru akan membuat tanaman mudah busuk dan cepat mati. Cukup lakukan penyiraman dua kali sehari.

4. Pemupukan secara berkala

Lakukan pemupukan secara berkala, sesuai dengan kebutuhan tanaman. Pemupukan sangat dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan tanaman, mengingat cadangan nutrisi yang ada pada media tanam, seperti pot atau polybag begitu terbatas. Ada banyak pilihan pupuk yang dapat digunakan. Kita bisa menggunakan pupuk kimia yang dibeli di toko pertanian, ataupun menggunakan pupuk organik/kompos yang dibuat sendiri dari sisa sampah organik dapur. Tetapi jika tanaman yang kita tanam akan kita konsumsi, dianjurkan untuk menggunakan pupuk organik untuk menjamin keamanannya.

5. Beri tanaman cukup ruang

Jangan cepat tergoda oleh pajangan yang ada di pusat taman dan membeli terlalu banyak tanaman. Karena, tanaman muda tidak bisa dibiarkan terlalu berdekatan, ini tentu akan membuat tanaman yang kita tanam tidak tumbuh dengan sempurna, ingatlah bahwa tanaman butuh ruang untuk berfotosintesis.

6. Sesuaikan dengan bujet

Tentukan bujet yang akan kalian keluarkan untuk mulai berkebun ini. Berapa bujet yang anda miliki dan ingin anda belanjakan untuk membeli tanaman? Jangan sampai melupakan tanggung jawab untuk hal-hal yang lebih penting. Pastikan untuk tetap mengutamakan kepentingan keluarga ya sob😆

Bagi sebagian orang, berkebun bisa menjadi merupakan sebuah proses yang panjang. Sebab saat menanam, tanaman tak selalu bisa langsung hidup ataupun berbuah. Karena itu, perlu kesabaran lebih dalam perawatan dan mempelajari sifat masing-masing tanaman yang kita tanam. selamat mencoba ya sob🤗